Weekend pertama di Padang adalah waktu yang sangat kami tunggu untuk menjelajah Sumatera Barat yang menjadi surga dunia bagi seorang traveller karena banyak sekali wisata alam yang ada di tanah Minang ini. Dari browsing di internet mau pun bertanya teman-teman di Padang, susah mencari angkutan umum menuju area wisata di tanah Minangkabau. Lokasi dan jarak juga cukup jauh antar tempat wisata. So, cara paling tepat dan efektif adalah dengan menyewa/rental mobil karena bisa sesuka kita minta diantar langsung menuju lokasi atau sekedar berhenti di jalan menikmati indahnya alam tanah Minangkabau. Kami pun memutuskan untuk menyewa mobil harian dengan tarif 300 ribu rupiah untuk mobil & sopir, belum termasuk BBM. Untuk bensin, kami isi 150 ribu rupiah untuk perjalanan PP Padang- Painan, target wisata kami.
Minggu, 31 Mei 2015, perjalanan kami dimulai. Berangkat sekitar jam 7.30 pagi dari kota Padang, kami menuju pantai Aie Manih (Air Manis) dimana ada batu si Malin Kundang yang menjadi ikon pantai tersebut. Sekitar 30 menit perjalanan, sampailah kami di Pantai Air Manis. Sebenarnya, pantai Air Manis biasa saja bagi kami. Mungkin karena kami sudah mengunjungi beberapa pantai Indonesia yang lebih indah. Tarif masuk pantai Air Manis sebesar Rp 5.000,- per orang dengan parkir mobil Rp 5.000,- juga. Di hari Minggu, pantai ini terbilang sepi. Apa mungkin kami yang kepagian ya? hehe. Ada beberapa pemuda yang sedang surfing. Kami lihat para pengunjung banyak berkumpul terpusat di sekitar batu si Malin Kundang, karena batu ini lah yang menjadi daya tarik pantai Air Manis. Kami pun menuju kesana. Tampak batu menyerupai seorang manusia yang sedang bersujud dikelilingi bebatuan yang jika dilihat dari kejauhan menyerupai bekas kapal. Sampailah kami di legenda batu si Malin Kundang, cerita dari tanah Minang yang kami dengar di bangku sekolah dasar. Dan kami pun segera mengabadikan foto di Pantai Air Manis.
Selesai makan, kami pun segera meluncur. Bang Andra membawa kami ke Bukit Langkisau, lokasi yang sangat dekat dari pantai Carocok. Subhanallah.... Waowww indah sekali. Rancak bana! Bukit Langkisau menyuguhkan panorama yang indah sekali. Dari sini, mata kita dimanjakan dengan pemandangan pegunungan, pantai nan indah, birunya samudera hindia yang dihisai dengan pulau-pulaunya. Subhanallah... Wonderful Indonesia!!! Asli kereeen bangettttttt!!!!! Gak percaya? Tak perlu banyak kata-kata, silahkan saja nikmati foto-foto kami, tapi sangat jauh lebih nikmat jika kalian melihatnya sendiri...hehehe
Dan sampailah kami di pantai Carocok, Painan. Di pantai ini dibangun jembatan-jembatan yang saling terhubung dengan sebuah pulau kecil. Kita bisa menikmati pemandangan alamnya sambil jalan-jalan santai melewati jembatan. Pantai dengan dua sisi background yang berbeda. Di arah timur menikmati pantai dengan pemandangan perbukitan dengan kabutnya yang membuat sejuk mata, disisi berlawanan menikmati pantai dengan view pulau-pulau dangan hamparan pemandangan samudera hindia yang sangat indah. Objek wisata yang recomended & wajib dikunjungi jika anda jalan-jalan ke kota Padang.
Rencananya, kami akan menikmati sunset di pantai Carocok. Namun cuaca tiba-tiba mendung, tampak hujan di sebelah perbukitan. Sepertinya kami akan gagal mendapatkan sunset. Dan benar saja, sirine pun menyala menandakan cuaca memburuk. Para wisatawan diharapkan kembali ke pantai Carocok segera. Dan kami pun bergegas berkemas-kemas untuk kembali menyeberang. Sudah cukuplah berenang bersama anak di pulau Cingkuak. Selesai berkemas, kami pun menyeberang kembali bersama pengunjung lain. Dan benar saja, ditengah perjalanan hujan pun turun. Perahu mengantri untuk menurunkan penumpangnya. Kami pun menuju mobil untuk kembali ke Padang.
Kegagalan mendapatkan sunset di pantai Carocok sangat kami sayangkan, namun kegagalan itu yang justru membuat kami ingin mengunjungi Painan kembali bersama keluarga besar kami suatu saat nanti. Overall, wisata ke Painan sangat menyenangkan, puasss sekali!! Terimakasih ya Rabb atas karuniaMu... Sampai jumpa lagi Painan!!!
Salam travelling!
Ayah-Bunda Bima